Powered By Blogger

Translate

Jumat, 25 April 2014

Jalan Terputus Longsor

GEMPURAN bencana tanah longsor juga mendera di beberapa ruas jalan. Sehingga akibat longsor itu beberapa ruas jalan sempat tertutup bagi arus lalu lintas.
            Ruas jalan provinsi yang menghubungkan Sumedang-Situraja-Wado-Malangbong-Garut longsor di Kampung Tegalkalong, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara. Akibat longsor itu Jalan Sebelas April  yang cukup padat kendaraan ini menggunakan sistem buka tutup.
            Warga setempat memasang penghalang dengan menggunakan drum dan tali plastik serta memberi tanda hahaya tanah longsor. Longsor terjadi persis di jalan yang menurun sebelum jembatan Sungai Cipeles.
Longsor ini menggerus bahu jalan dan trotoar. Longsoran ini sepanjang 15 meter dengan ketinggian 25 meter dari Sungai Cipeles yang mengalir di bawahnya.
            Longsoran ini juga mengancam beberapa rumah di Kampung Tegalkalong dan disebrang jalan yang masuk kampung Tegalsari, Kelurahan Talun. Kemungkinan akan terjadi lagi longsor susulan karena di lokasi longsoran itu terliaht ada bebraap retakan. Apalagi ruas jalan ini dipakai terus sehingga menimbulkan getaran. Saat kendaraan lewat juga terasa ada getaran dan menjatihkan tanah di tebing yang berdiri hampir tegak lurus ini.
            Jalan Sukamantri, Tanjungkerta menuju Jingkang-Surian- Indramayu tertimbun longsor di blok Amis, Desa Kamal, Kecamatan Tanjungmedar. Arus lalu lintas Tanjungkerta-Surian yang juga jalur alternatif Sumedang-Indramayu itu baru lancar setelah hampir enam jam petugas menyingkirkan material.
            Longsor terjadi setelah bukit setinggi 25 meter ambruk dan menimbun jalan sepanjang 30 meter. Saat longsor terjadi pohon mahoni besar juga tumbang. Kondisi tanah di Kecamatan Tanjungmedar sendiri memang rawan bencana alam. Catatan kecamatan dari 7.200 hektare luas kecamatan, 4.000 hektare diantaranya berpotensi bencana. “Tanah di Tanjungmedar ini rawan bencana karena ada pergerakan tanah. Lokasi longsor yang sekarang saja sebelumnya tanahnya amblas,” kata Tono Suhartono Camat Tanjungmedar.
            Longsor juga terjadi di jalan Desa Cipeles, Kecamatan Tomo menuju Cicarimanah, Kecamatan Situraja juga longsor dan memutuskan arus lintas menuju dua desa di dua kecamatan itu. Longsor terjadi di blok Babakan, Desa Cipeles dan berbatasan dengan Desa Cicarimanah, Kecamatan Situraja. Longsoran di jalan perbatasan kedua itu mencapai 100 meter.
========================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar