Jalan Terputus Longsor
GEMPURAN
bencana tanah longsor juga mendera di beberapa ruas jalan. Sehingga
akibat longsor itu beberapa ruas jalan sempat tertutup bagi arus lalu
lintas.
Ruas
jalan provinsi yang menghubungkan
Sumedang-Situraja-Wado-Malangbong-Garut longsor di Kampung Tegalkalong,
Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara. Akibat longsor itu Jalan
Sebelas April yang cukup padat kendaraan ini menggunakan sistem buka tutup.
Warga
setempat memasang penghalang dengan menggunakan drum dan tali plastik
serta memberi tanda hahaya tanah longsor. Longsor terjadi persis di
jalan yang menurun sebelum jembatan Sungai Cipeles.
Longsor
ini menggerus bahu jalan dan trotoar. Longsoran ini sepanjang 15 meter
dengan ketinggian 25 meter dari Sungai Cipeles yang mengalir di
bawahnya.
Longsoran
ini juga mengancam beberapa rumah di Kampung Tegalkalong dan disebrang
jalan yang masuk kampung Tegalsari, Kelurahan Talun. Kemungkinan akan
terjadi lagi longsor susulan karena di lokasi longsoran itu terliaht ada
bebraap retakan. Apalagi ruas jalan ini dipakai terus sehingga
menimbulkan getaran. Saat kendaraan lewat juga terasa ada getaran dan
menjatihkan tanah di tebing yang berdiri hampir tegak lurus ini.
Jalan
Sukamantri, Tanjungkerta menuju Jingkang-Surian- Indramayu tertimbun
longsor di blok Amis, Desa Kamal, Kecamatan Tanjungmedar. Arus lalu
lintas Tanjungkerta-Surian yang juga jalur alternatif Sumedang-Indramayu
itu baru lancar setelah hampir enam jam petugas menyingkirkan material.
Longsor
terjadi setelah bukit setinggi 25 meter ambruk dan menimbun jalan
sepanjang 30 meter. Saat longsor terjadi pohon mahoni besar juga
tumbang. Kondisi tanah di Kecamatan Tanjungmedar sendiri memang rawan
bencana alam. Catatan kecamatan dari 7.200 hektare luas kecamatan, 4.000
hektare diantaranya berpotensi bencana. “Tanah di Tanjungmedar ini
rawan bencana karena ada pergerakan tanah. Lokasi longsor yang sekarang
saja sebelumnya tanahnya amblas,” kata Tono Suhartono Camat
Tanjungmedar.
Longsor
juga terjadi di jalan Desa Cipeles, Kecamatan Tomo menuju Cicarimanah,
Kecamatan Situraja juga longsor dan memutuskan arus lintas menuju dua
desa di dua kecamatan itu. Longsor terjadi di blok Babakan, Desa Cipeles
dan berbatasan dengan Desa Cicarimanah, Kecamatan Situraja. Longsoran
di jalan perbatasan kedua itu mencapai 100 meter.
========================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar