Powered By Blogger

Translate

Kamis, 04 Desember 2014

Warga Satu Desa di Sumedang Tak Punya KTP



Warga Satu Desa di Sumedang  Tak Punya KTP
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
ilustrasi 
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Seluruh warga Desa Cicarimanah yang kini bergabung dengan Kecamatan Situraja masih belum memiliki kartu tanda penduduk (KTP) baru.
Desa yang ada di perbatasan Situraja dan Tomo ini sebelumnya masuk wilayah administrasi Kecamatan Tomo.
Tapi sejak ditetapkannya Perda Nomor 12/2012 tentang Penataan Wilayah Kecamatan, Desa Cicarimanah menjadi masuk wilayah Kecamatan Situraja mulai 1 Januari 2013.
“Hanya saja laporan yang masuk ke Komisi C, warga Desa Cicarimanah itu masih belum memiliki KTP baru sebagai warga Desa Cicarimanah, Kecamatan Situraja. Mereka masih memakai KTP lama yang masuk Kecamatan Tomo,” kata Nurdin Zen, Ketua Komisi C DPRD di Gedung Dewan, Rabu (26/11).
Desa Cicarimanah yang sebelumnya masuk Tomo mengajukan permohonan pindah kecamatan karena akses ekonomi sampai pemerintahan lebih dekat ke Situraja.
Apalagi jalan transportasi ke Situraja lebih bagus daripada ke Tomo yang jalannya rusak berat. Saat ini jumlah penduduk Cicarimanah mencapai 1.434 jiwa atau 480 Kepala Keluarga. (std)

Senin, 01 Desember 2014

*Lorong waktu di kaki gunung tampomas sumedang*

Kembali lagi nih saya bercerita
nama saya ako ambardi saya
tinggal di sumedang tepatnya
di tanjungkerta aga dekat
dengan kaki gunungnya walau
harus berjalan cukup jauh,
langsung saja ceritanya hari itu
tepatnya hari sabtu malam
tepatnya jam 06.50, tetangga
saya yang aga jauh rumahnya,
dia memberitahukan kepada pa
RT di kampung saya bahwa
suaminya yang bernama supri
(nama samaran) ga pulang-
pulang sampai jam segini, dan
pa supri memberitahukan bahwa
dia mau pergi mencari kayu
bakar ke tempat yang di sebut
pasir keueus, tapi pa RT
menanggapinya hanya hal biasa
saja, dan pa RT berkata tunggu
sampai jam 7.30 saja kalau
masih ga ada kita bersama
warga akan mencari dia, dan
pada pukul 7.30 malam warga
yang hanya berjumlah 19 orang
kebingungan mencari orang
yang bersedia ikut menceri pa
supri karna katanya si pamali
pasti ada yang celaka jadi
perlu 1 lg dengan umur saya
yang masih ber umur 15 pada
waktu itu saya memberanikan
diri ikut mencari beliau, dan
kami segera berangkat
perjalanan yang sangat
melelahkan dan saya melihat
pohon yang sangat aneh dengan
diameter yang sangat besar,
dan ki ardi menunjuk ke pohon
itu, nah itu adalah wilayah
pasir keueus berarti kita sudah
sampai, ketika sampai kira kira
jam 10.40 malam kami
mengadakan do’a dulu untuk
mencari petunjuk dengan di
pimpin pa ardi yang sekarang
jadi guru spiritual saya, dan
kami memual pencarian kami
terus mencari pa supri tapi kami
malah menemukan hal-hal
aneh mulai munculnya
bayangan-bayangan seperti
kuda bersayap, dan kucing yang
sangat besar dan yang sangat
terkejut pa ardi guru spiritual
di RT saya berteriak
‘’JANGAN BERGERAK’’ dan
kami berhenti, dan katanya dia
menemukan jalan gaib, jalanya
di pagari pagar dari emas dan
jalan itu menuju ke sebuah
pohon randu yang besar, dan
katanya di pohon itu ada sebuah
pintu gaib yang ga kasat mata,
dan kami tidak melihatnya dan
hanya pa ardi yang bisa
melihatnya, dan pa ardi mulai
mendekati pohon randu yang
sanyat besar dan tiba tiba saja
dia menghilang ketika menepuk
3x akar pohon randu itu, dan
kami terheran heran dan kami
hanya diam saja mendengarkan
peritah pa ardi yang menyuruh
kami untuk diam dan jangan
lari atau mendekati apapun hal
yang terjadi, dan kami terkejut
ketika pa ardi keluar lagi
setelah 40 menit menghilang
dan dia keluar dari balik pohon
randu, dan pa ardi seperti
orang kecapean ngos ngosan
dan keringatan kami ga tau apa
yang terjadi, kami bertanya
tanya pada pa ardi apa yang
sudah terjadi tapi pa ardi
dengan keringatan menjawab
bahwa dia masuk ke sebuah
lorong hitam yang gelap dan
sampai di sebuah tempat yang
ada pohon besarnya juga tapi
dia sadar sekali bahwa pa ardi
bukan berada di tempat yang
sama, setelah beliau bercerita
begitu dia langsung duduk
bersila dan menyuruh kami
menjauhinya, dan kami
menunggu beliau, setelah
beliau mulai tenang dia
berbicara kepada kami bahwa
kemungkinan pa supri juga
masuk ke dalam lorong gaib
tersebut, dan ia berbicara juga
bahwa pintu gaib itu sampainya
ke sebuah tempat yang berada
di subang jawa barat, dan
katanya ga usah di cari pa supri
akan kembali dengan
sendirinya, dan benar saja 4hari
kemudian pa supri di antarkan
oleh tokoh masyarakat yang
berada di subang, dan katanya
pa supri di temukan tergulai
lemas di jalan tepat dekat
pabrik aqua di subang.
Sekian cerita dari saya maaf
kalau terlalu panjang karna
ini sangat nyata, dan mohon
maaf saya tidak bisa
memberikan nama asli orang
yang saya rubah jadi pa supri
karena orangnya kini sudah
meninggal dan saya kurang
sopan kalau menulis namanya
di cerita ini.
add facebook saya.
ako ambardi
Jangan lupa tinggalkan Jejak dgn Like dan Coment
------------
Follow admin
@ilhamcabak
@_gokilbanget
Add ilham bachdim madridista
______________
This status presented &sponsored by:
NAGAEMAS.COM < Naga Emas >
buat yang lagi galau.... yuk
kumpul di:
Cintailah Aku Dengan Sepenuh Hatimu Bukan Karena Nafsu Dan Kebohonganmu
Menata Hati Dikala Cinta Berakhir
lagi ngejar gebetan? butuh puisi
puisi cinta tuk si dia? gabung di:
PUISI CINTA PELANGI SENJA
PUISI syair & KATA hati
lagi sedih? bete? yuk ketawa ketiwi di mari:
CERITA LUCU,TEBAKAN GOKIL,HUMOR NGAKAK
Nasehat Ngaco
Gudangnya Pantun Cinta, Humor Dan SmS LUCU
Rayuan Gombal Dan Cerita Lucu Harian
pencinta sepakbola kumpul di
Berita Seputar News Transfer ( La Liga,inggris Dan Italia)

Kampung Toga Leisure & Resort

Kampung Toga Leisure & Resort

Jl. Makam Cut Nyak Dien, Gunung Puyuh, Desa Sukajaya
  36 kamar
Rp -
 Kampung Toga Leisure & Resort Sumedang -
 Kampung Toga Leisure & Resort Sumedang -
 Kampung Toga Leisure & Resort Sumedang -
 Kampung Toga Leisure & Resort Sumedang -
 Kampung Toga Leisure & Resort Sumedang -
 Kampung Toga Leisure & Resort Sumedang -
 Kampung Toga Leisure & Resort Sumedang -
 Kampung Toga Leisure & Resort Sumedang -
 Kampung Toga Leisure & Resort Sumedang -
 Kampung Toga Leisure & Resort Sumedang -
 Kampung Toga Leisure & Resort Sumedang -
 Kampung Toga Leisure & Resort Sumedang -
 Kampung Toga Leisure & Resort Sumedang -
 Kampung Toga Leisure & Resort Sumedang -
 Kampung Toga Leisure & Resort Sumedang -
 Kampung Toga Leisure & Resort Sumedang -

Maaf, hotel ini tidak lagi menerima booking melalui kami
Cari hotel lain yang tersedia di tanggal pilihan anda

Kampung Toga Leisure & Resort

Resort dan Tempat Liburan Keluarga Terbaik di Sumedang
Kampung Toga adalah kawasan pariwisata terpadu yang terdiri dari berbagai fasilitas rekreasi dalam nuansa tradisional Jawa Barat. Terletak di daerah perbukitan, 2 kilometer dari pusat kota Sumedang, menawarkan pemandangan indah dan udara segar dari Parahyangan. Tersedia 20 villa dalam berbagai jenis yang berbeda. Dilengkapi dengan kolam renang, restoran, ruang pertemuan dan fasilitas outbound.

Informasi Dasar Kampung Toga Leisure & Resort Sumedang

  • AlamatJl. Makam Cut Nyak Dien, Gunung Puyuh, Desa Sukajaya
  • Waktu check-in standar14:00 - * Waktu check-in dari plan mempunyai prioritas lebih besar
  • Waktu check-out standar13:00 * Waktu check-out dari plan mempunyai prioritas lebih besar.
  • Jumlah kamar36 (Single: 0, Double: 0, Twin: 0, Suite: 0,Lainnya: 0)
  • Tahun dibangun--
  • Tahun renovasi--

Foto Kampung Toga Leisure & Resort Sumedang

Meals
Restaurant
Meeting Room
Villa Soeny
Villa Rose
Villa Plamboyan
Villa Nuri
Villa Merpati
Villa Mangangeke
Villa Kenari
Villa Kenanga
Villa Jalak
Villa Elang
Villa Bougenville
Villa Ayudia 3
Villa Ayudia 2
Villa Ayudia 1
Villa Anis
Villa Sedap Malam
Garden
Garden

Rabu, 26 November 2014

soal harian


Ulangan Harian 2

Mata Pelajaran            : Basa Sunda
Kelas                           : VII
Semester                      : I
Tahun Pelajaran           : 2014 – 2015

A.    Pilih ku hideup jawaban anu di anggap paling bener !

Medar Langlayangan
      Medar langlayangan teh salahsahiji kaulinan barudak lalaki anu kacida populerna. Dina kanyataanana nu rareuseup Medar teh lain barudak wae, dalah kolot ge loba nu resep. Meh di unggal tempat/daerah aya wae nu medar, pangpangna dina usum halodo bari kabeneran alus angin, langit teh mani sok katembong rapang ku langlayangan. Atuh urang mancanagara ge geus loba nu mikaresep kana ieu kaulinan.
           
1.      Nu raresep kana kaulinan medar langlayangan teh nyaeta…..
a.       Barudak                                              c.  Barudak lalaki
b.      Barudak awewe                                  d.  Barudak lalaki jeung kolot
2.      Medar langlayangan teh aya usumna nyaeta waktuna…..
a.       Usum halodo                                       c. Usum hujan
b.      Usum halodo jeung alus angina          d. Usum gede angina
3.      Tempat anu biasa geus maneuh/biasa diayakeun pestival langlayangan nyaeta…..
a.       Palabuan Ratu                                     c.  Pangandaran
b.      Monas                                                 d.  Cipatujah
4.      Istilah “blep” aya dina kaulinan……
a.       Ngadu kaleci                                       c.  Panggal
b.      Pecle                                                    d.  Jajangkungan
c.        
5.      Istilah minangkar jeung minangkub teh ayana dina kaulinan…..
a.       Gatrik                                                  c.  Ngadu karet
b.      Pecle                                                    d.  Damdaman
6.      Kaulinan anu ngagunakeun kamampuh pikiran nyaeta…..
a.       Sepdur                                                 c.  Damdaman
b.      Jajangkungan                                      d.  Ucing sumput
7.      Kaulinan anu ngagunakeun kasaimbangan awak nyaeta…..
a.       Damdaman                                          c.  Panggal
b.      Ucing tenir                                          d.  Perepet jengkol
8.      Istilah minangkar jeung minangkub osok dipake dina kaulinan…..
a.       Beklen                                                 c.  Halma
b.      Congklak                                             d.  perepet jengkol
9.      Kakawihan anu sok dikawih bari naek dina tatangkalan nyaeta…..
a.       Prangpring                                           c.  Eundeuk – eundeukan
b.      Oray – orayan                                     d. Perepet jengkol
10.  Kakawihan anu merlukeun jalma loba nyaeta…..
a.       Oray – orayan                                                 c.  Prangpring
b.      Ambil – ambilan                                  d.  Eundeuk – eundeukan
11.  Wanci pecat sawed nyaeta…..
a.       Tabuh 8 isuk                                        c.  Tabuh 12 peuting
b.      Tabuh 6 isuk                                        d.  Tabuh 11 beurang
12.  Wanci sareureuh budak nyaeta…..
a.       Tabuh 6 sore                                        c.  Tabuh 8 peuting
b.      Tabuh 7 sore                                        d.  Tabuh 10 peuting
13.  Wanci manceran nyaeta…..
a.       Tabuh 12 tengah poe                           c.  Tabuh 5 sore
b.      Tabuh 3 sore                                        d.  Tabuh 1 peuting
14.  Patempatan dihareupeun imah, anus sok dipelakan kekembangan nyaeta…..
a.       Pipir                                                     c.   Tukangeun imah
b.      Buruan                                                            d.  Dapur
15.  Tegal/tanah kosong anu jaradi jukut ditengah leuweung tempat nyatuan sastoan disebut…..
a.       Huma                                                  c.   Sawah
b.      Leuwi                                                  d.   Sampalan
B.     Jelaskeun ku hideup sakur pananya dihandap kalawan eces tur jentre !

1.      Tuliskeun 4 judul kakawihan anu hide apal !

2.      Tuliskeun 4 rupa kaulinan barudak, anu hide papal !

3.      Terangkeun patempatan anu disebut “Buruan” !

4.      Terangkeun patempatan anu disebut “Sampalan” !

Senin, 24 November 2014

Sumedang International Gamelan Festival

Beberapa hari yang lalu tepatnya dari tanggal 30 Oktober sampai dengan 2 November 2014, Pemkab Sumedang menyelenggarakan dua event yang bertajuk sejarah dan budaya yaitu Festival Cut Nyak Dien dan Sumedang International Gamelan Festival 2014. Event pertama Festival Cut Nyak Dien dilaksanakan pada tanggal 30-31 Oktober, festival ini merupakan program kemitraan antara Pemkab Sumedang dengan Pemprov Nangroe Aceh Darussalam dan Pemkab Aceh Besar karena daerah-daerah tersebut memiliki ikatan yang kuat secara historis, dimana Cut Nyak Dien yang merupakan pahlawan nasional asal Aceh diasingkan oleh kaum penjajah hingga wafat dan dimakamkan di Sumedang. Oleh sebab itu, sebagai salah satu bentuk konkret Pemkab Sumedang dan Pemprov Nangroe Aceh Darusalam dalam mengenang dan menghormati jasa serta perjuangan beliau digelarlah Festival Cut Nyak Dien ini di Sumedang, hanya sayang event yang pertama ini saya tidak sempat menyaksikannya secara langsung. Berikut adalah video liputan Festival Cut Nyak Dien yang direkam dan disiarkan oleh salah satu tv swasta nasional :

Video : Festival Cut Nyak Dien, Sumedang

Lihat : Cut Nyak Dien, Dalam Pengasingannya di Sumedang

Event yang kedua adalah yang akan saya ceritakan ini yaitu Sumedang Internasional Gamelan Festival 2014 atau disingkat SIGFEST 2014, event yang bertajuk Gamelan Harmony For The World Unity ini digelar di dekat alun-alun dan Komplek Gedung Negara Kabupaten Sumedang pada tanggal 1-2 November 2014 lalu. Selain diikuti beberapa grup gamelan dari dalam negri seperti dari Jawa Barat, Bali, dan Kalimantan Barat, festival ini juga diikuti oleh grup-grup gamelan dari beberapa negara seperti Ukraina, Korea, Amerika, Australia, Jepang, Papua Nugini, Kazakhtan, Polandia dan banyak lagi negara lainnya.
SIGFEST ini digelar dengan tujuan untuk lebih memperkenalkan kekayaan khasanah kesenian asli Kabupten Sumedang kepada masyarakat dunia, dimana kedepannya Kabupaten Sumedang ditargetkan menjadi daerah tujuan wisata seni dan budaya di Jawa Barat, karena Sumedang memiliki banyak potensi budaya dan kesenian yang jika dipromosikan dengan baik bisa menarik lebih banyak wisatawan dari dalam negri bahkan dari mancanegara.

Kekayaan budaya dan seni di Sumedang salah satunya bisa dilihat dari peninggalan artefak budaya Gamelan Sari Oneng di Museum Prabu Geusan Ulun yang termasuk salah satu perangkat gamelan tertua di Indonesia, selain itu Kabupaten Sumedang juga memiliki kesenian-kesenian asli buah dari cipta, rasa dan karsa masyarakat Sumedang seperti kesenian Tarawangsa dari Kecamatan rancakalong, Tari Umbul dari Kecamatan Situraja, Ganeas dan Paseh, Seni Koromong dari Kecamatan Rancakalong dan Darmaraja, dan masih banyak lagi.
          
Kedua event ini selain untuk mempromosikan kebudayaan yang ada di Sumedang, juga sebagai bentuk apresiasi pemerintah Sumedang terhadap para seniman yang sudah bekerja keras mewujudkan Sumedang menjadi Puseur Budaya Sunda sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 113 Tahun 2009 tentang Sumedang Puseur Budaya Sunda (Sumedang Pusat Budaya Sunda).
Berikut adalah salah satu video hasil dokumentasi pribadi saya di acara SIGFEST 2014 kemarin yang menampilkan grup seni Sambasunda dari Bandung, adapun jika sobat ingin melihat video dokumentasi pribadi lainnya terkait penampilan grup-grup gamelan yang tampil di SIGFEST 2014 kemarin sobat bisa melihatnya di akun Youtube saya dengan klik link berikut : Wewengkon Sumedang Youtube. Sayangnya, saya tidak mengikuti SIGFEST ini secara keseluruhan dan hanya bisa menyaksikannya di malam terakhir saja, walhasil banyak penampilan dari grup-grup seni dan grup gamelan dari  mancanegara yang tidak terdokumentasikan, karena tentunya sangat membanggakan alat musik tradisional negara kita ini ternyata dicintai dimancanegara dan bahkan mereka juga bisa memainkannya...dan tentunya menjadi sebuah kebanggan atau kepuasan jika bisa mendokumentasikannya.
 
Video : SIGFEST 2014, Sambasunda Feat Rita Tila

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين
Demikian sedikit uraian atau dokumentasi mengenai Sumedang International Gamelan Festival yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat. Sobat punya usul penulisan artikel atau ingin menjadi penulis tamu di blog ini ?? mari mampir ke halaman REQUEST.