Beberapa hari yang lalu tepatnya dari tanggal 30 Oktober sampai dengan 2
November 2014, Pemkab Sumedang menyelenggarakan dua event yang bertajuk
sejarah dan budaya yaitu Festival Cut Nyak Dien dan Sumedang International Gamelan Festival 2014.
Event pertama Festival Cut Nyak Dien dilaksanakan pada tanggal 30-31
Oktober, festival ini merupakan program kemitraan antara Pemkab Sumedang
dengan Pemprov Nangroe Aceh Darussalam dan Pemkab Aceh Besar karena
daerah-daerah tersebut memiliki ikatan yang kuat secara historis, dimana
Cut Nyak Dien yang merupakan pahlawan nasional asal Aceh diasingkan
oleh kaum penjajah hingga wafat dan dimakamkan di Sumedang. Oleh sebab
itu, sebagai salah satu bentuk konkret Pemkab Sumedang dan Pemprov
Nangroe Aceh Darusalam dalam mengenang dan menghormati jasa serta
perjuangan beliau digelarlah Festival Cut Nyak Dien ini di Sumedang,
hanya sayang event yang pertama ini saya tidak sempat menyaksikannya
secara langsung. Berikut adalah video liputan Festival Cut Nyak Dien
yang direkam dan disiarkan oleh salah satu tv swasta nasional :
Video : Festival Cut Nyak Dien, Sumedang
Lihat : Cut Nyak Dien, Dalam Pengasingannya di Sumedang
Event yang kedua adalah yang akan saya ceritakan ini yaitu Sumedang Internasional Gamelan Festival 2014 atau disingkat SIGFEST 2014, event yang bertajuk Gamelan Harmony For The World Unity ini digelar di dekat alun-alun dan Komplek Gedung Negara Kabupaten Sumedang pada tanggal 1-2 November 2014 lalu. Selain diikuti beberapa grup gamelan dari dalam negri seperti dari Jawa Barat, Bali, dan Kalimantan Barat, festival ini juga diikuti oleh grup-grup gamelan dari beberapa negara seperti Ukraina, Korea, Amerika, Australia, Jepang, Papua Nugini, Kazakhtan, Polandia dan banyak lagi negara lainnya.
Event yang kedua adalah yang akan saya ceritakan ini yaitu Sumedang Internasional Gamelan Festival 2014 atau disingkat SIGFEST 2014, event yang bertajuk Gamelan Harmony For The World Unity ini digelar di dekat alun-alun dan Komplek Gedung Negara Kabupaten Sumedang pada tanggal 1-2 November 2014 lalu. Selain diikuti beberapa grup gamelan dari dalam negri seperti dari Jawa Barat, Bali, dan Kalimantan Barat, festival ini juga diikuti oleh grup-grup gamelan dari beberapa negara seperti Ukraina, Korea, Amerika, Australia, Jepang, Papua Nugini, Kazakhtan, Polandia dan banyak lagi negara lainnya.
SIGFEST ini digelar dengan tujuan untuk lebih memperkenalkan kekayaan
khasanah kesenian asli Kabupten Sumedang kepada masyarakat dunia, dimana
kedepannya Kabupaten Sumedang ditargetkan menjadi daerah tujuan wisata
seni dan budaya di Jawa Barat, karena Sumedang memiliki banyak potensi
budaya dan kesenian yang jika dipromosikan dengan baik bisa menarik
lebih banyak wisatawan dari dalam negri bahkan dari mancanegara.
Kekayaan budaya dan seni di Sumedang salah satunya bisa dilihat dari peninggalan artefak budaya Gamelan Sari Oneng di Museum Prabu Geusan Ulun yang termasuk salah satu perangkat gamelan tertua di Indonesia, selain itu Kabupaten Sumedang juga memiliki kesenian-kesenian asli buah dari cipta, rasa dan karsa masyarakat Sumedang seperti kesenian Tarawangsa dari Kecamatan rancakalong, Tari Umbul dari Kecamatan Situraja, Ganeas dan Paseh, Seni Koromong dari Kecamatan Rancakalong dan Darmaraja, dan masih banyak lagi.
Kekayaan budaya dan seni di Sumedang salah satunya bisa dilihat dari peninggalan artefak budaya Gamelan Sari Oneng di Museum Prabu Geusan Ulun yang termasuk salah satu perangkat gamelan tertua di Indonesia, selain itu Kabupaten Sumedang juga memiliki kesenian-kesenian asli buah dari cipta, rasa dan karsa masyarakat Sumedang seperti kesenian Tarawangsa dari Kecamatan rancakalong, Tari Umbul dari Kecamatan Situraja, Ganeas dan Paseh, Seni Koromong dari Kecamatan Rancakalong dan Darmaraja, dan masih banyak lagi.
Kedua event ini selain untuk mempromosikan kebudayaan yang ada di
Sumedang, juga sebagai bentuk apresiasi pemerintah Sumedang terhadap
para seniman yang sudah bekerja keras mewujudkan Sumedang menjadi Puseur
Budaya Sunda sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor
113 Tahun 2009 tentang Sumedang Puseur Budaya Sunda (Sumedang Pusat
Budaya Sunda).
Berikut adalah salah satu video hasil dokumentasi pribadi saya di acara
SIGFEST 2014 kemarin yang menampilkan grup seni Sambasunda dari Bandung,
adapun jika sobat ingin melihat video dokumentasi pribadi lainnya
terkait penampilan grup-grup gamelan yang tampil di SIGFEST 2014 kemarin
sobat bisa melihatnya di akun Youtube saya dengan klik link berikut : Wewengkon Sumedang Youtube.
Sayangnya, saya tidak mengikuti SIGFEST ini secara keseluruhan dan
hanya bisa menyaksikannya di malam terakhir saja, walhasil banyak
penampilan dari grup-grup seni dan grup gamelan dari mancanegara yang
tidak terdokumentasikan, karena tentunya sangat membanggakan alat musik
tradisional negara kita ini ternyata dicintai dimancanegara dan bahkan
mereka juga bisa memainkannya...dan tentunya menjadi sebuah kebanggan
atau kepuasan jika bisa mendokumentasikannya.
|
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
ٱلْعَٰلَمِين
Demikian sedikit uraian atau dokumentasi mengenai Sumedang International Gamelan Festival
yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat.
Sobat punya usul penulisan artikel atau ingin menjadi penulis tamu di
blog ini ?? mari mampir ke halaman REQUEST.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar